Sistem Pemrosesan Data Elektronik
Sistem Masukan
Sistem-sistem masukan dengan kertas
Dalam beberapa system akuntansi yang
terkomputerisasi, masukan-masukan ke system akuntansi berupa dokumen sumber
yang ditulis tangan atau diketik. Dokumen tersebut kemudian dikumpulkan dan
dikirimkan ke bagian pengoperasian computer untuk pemeriksaan kesalahan dan
pemrosesan
Tahap pemrosesan masukan :
Penyiapan dan Pelengkapan Dokumen Sumber
Dokumen-dokumen sumber seperti order penjualan,
diarsip secara manual. Kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat diminimalkan jika
dokumen sumber dirancang dengan baik dan mudah dimengerti
Pengiriman Dokumen-dokumen Sumber ke Pemrosesan Data
Ketiadaan atau ketidak cukupan prosedur-prosedur
pengendalian data yang dikirim dari departemen pemakai ke departemen pemrosesan
data akan merupakan kelemahan-kelemahan signifikan, karena hal tersebut
memungkinkan adanya transaksi-transaksi palsu atau tidak terotorisasi yang
masuk ke dalam system pemrosesan
Masukkan Data
Setelah dokumen seperti faktur diterima oleh bagian
pemrosesan data, maka akan dilakukan key-transcribe atau pengetikan dengan
menggunakan terminal data atau computer personal ( PC ), kemudian disimpan
dalam disk. Setelah itu file masukan diverifikasi ( Key Verification ).
Pengeditan Data Program
Teknik perangkat lunak yang digunakan untuk mengecek
kesalahan data sebelum pemrosesan dilakukan. Beberapa alasan untuk menggunakan
teknik tersebut adalah :
Kesalahan-kesalahan masukan yang timbul dengan
melewati verifikasi
Kesalahan orang yang menyiapkan dokumen sumber
dengan mengabaikan masukan penting.
Volume data dalam operasi PDE, dan kemungkinan
adanya data yang dimasukkan ke system tanpa konversi ulang, membutuhkan
skrining metodologis atas seluruh data masukan.
Sistem-sistem masukan tanpa kertas
Dalam sistem-sistem masukan tanpa kertas (paperless
input systems), kadang disebut juga sistem masukan on-line, transaksi-transaksi
dimasukkan secara langsung kedalam jaringan komputer, dan kebutuhan pengetikan
dalam dokumen sumber dikurangi. Oleh karena itu, memberikan tingkat otomasi
lebih tinggi daripada sistem dengan kertas.
Salah satu masalah dengan sistem tanpa kertas
kemungkinan ketiadaan pemisahan tugas dan jejak audit. Konsentrasi
fungsi-fungsi dalam masukan data tanpa-kertas mengurangi pengendalian yang
berkaitan dengan pemisahan tugas. Pengendalian-pengendalian ini (pengendalian
penelaahan dan pengendalian batch atau dokumen-dokumen sumber dan pengendalian
yang berkaitan dengan penyiapan dokumen sumber, seperti pemranomoran, otorisasi,
dan penelaahan) penting bagi keterpaduan jejak audit dan harus
dikomplementasikan dalam sistem tanpa kertas.
Sistem Masukan Tanpa-Kertas Membutuhkan
Intervensi Manusia.
Terdapat banyak jenis sistem masukan tanpa-kertas
dimana para pemakai memasukkan transaksi-transaksi secara langsung ke komputer.
Diantaranya, sistem masukan data manual dan sistem identifikasi otomatis
seperti sistem Point-Of-Sale (POS).
Dalam sistem masukan data manual on-line,
para pemakai secara manual mengetik transaksi ke sistem komputer. Dalam sistem
identifikasi otomatis, barang dagangan dan lainnya dibuatkan kartu dengan
kode terbaca-mesin.
Transaksi-transaksi dengan system masukan
tanpa-kertas yang melibatkan intervensi manusia umumnya diproses melalui dua
tahapan: entri data dan edit data, dan transfer ke sistem aplikasi komputer
pusat.
Memasukkan Data dan Edit Data. Seringkali dilakukan
pada saat transaksi dimasukkan. Jika transaksi diterima, akan diproses segera
atau kemudian. Jika diproses kemudian, tambahan pengeditan data harus
dilakukan. Transfer Ke Sistem Komputer Pusat. Transaksi-transaksi biasanya
dimasukkan secara langsung ke komputer pusat melalui beberapa jenis
terminaldata yang berkaitan.
Sistem Masukan Tanpa Kertas Yang Tidak
Membutuhkan Intervensi Manusia : pemrosesan
transaksi otomatis secara penuh. Salah satu aplikasi teknologi ini adalahnetworked
vending machine (NVM)
Sistem Pemrosesan
Sistem pemrosesan berdasar-kertas
Pada dasarnya seluruh sistem berdasar-kertas untuk
memproses transaksi akan berorientasi-batch. Dalam sistem
pemrosesan berorientasi-batch, transaksi transaksi dimasukkan ke dalam
komputer ( seperti di bahas sebelumnya ) dalam bentuk batch. Batch-batch ini
kemudian diproses secara periodik. Contoh pemrosesan
batch adalah laporan jam mingguan untuk membuat cek pembayaran
pemrosesan kelompok cek untuk memutakhirkan file master hutang dagang, dan
pemrosesan faktur faktur untuk memutakhirkan file induk piutang dagang.
Pemrosesan secara batch akan ekonomis jika pemrosesan meliputi jumlah transaksi
yang banyak.
Pemrosesan Secara Batch dengan
Pemutakhiran File Secara Berurutan
Banyak sistem berdasar-kertas, yang berorientasi
batch menggunakan pemrosesan file berurutanuntuk memutakhirkan file
induk dan biasanya mencakup tahap tahap berikut ini
1. Penyiapan file
transaksi .
2. Pemutakhiran
file induk.
3. Pemutakhiran
buku besar.
4. Penyiapan
laporan buku besar
System pemrosesan tanpa-kertas
Dalam system pemrosesan tanpa kertas baik pemrosesan
batch maupun tepat waktu dapat dilakukan. Dengan pemrosesan tepat waktu
kadang-kadang disebut online real time processing. Transaksi-transaksi diproses
pada saat dimasukan kedalam system. Baik pemrosesan batch maupun tepat waktu
dibahas berikut ini dalam konteks system pemrosesan tanpa-kertas.
Pemrosesan batch dalam system pemrosesan
tanpa-kertas
Pemrosesan batch dalam system tanpa-kertas mirip
dengan pemrosesan batch dalam system berdasarkan kertas. Perbedaan utamanya
adalah bahwa voucer jurnal diganti dengan fungsi yang serupa tetapi secara
elektronis.
Pemrosesan tepat-waktu dalam system
pemrosesan tanpa-kertas
Keuntungan utama adalah system tanpa kertas adalah
memungkinkan untuk melakukan pemrosesan tepat waktu. On-line, real time systems
(OLRSs) memproses transaksi segera setelah dimasukan dan dapat segera pula
menghasilkan keluaran untuk pemakai. Pemrosesan transaksi-transaksi individual
sebagai kebalikan dari kelompok-kelompok transaksi disebut pemrosesan
segera,pemrosesan langsung atau pemrosesan tepat-waktu
Jenis pemrosesan tepat-waktu dalam OLRS
Inquiry/response systems,
Sistem memasukan data, pemakai tidak memasukan data
pemrosesan mereka hanya meminta informasi
System pemrosesan file,
Sistem pemrosesan penuh atau system pemrosesan
transaksi, para pemakai juga melakukan masukan transaksi –transaksi secara
interaktif
Sistem Keluaran
Sistem keluaran dengan kertas
Sebagian besar sistem dengan kertas, dan
berorietasi-batch dengan pemrosesan file sekuensial menghasilkan volume
keluaran yang besar. Karena sistem tersebut tidak menyediakan kueri pemakai
untuk akses-random, sistem tersebut umumnya menghasilkan keluaran atau
rangkapan microfiche dari seluruh file sebagai referensi. Sebagai contoh, hasil
cetakan keluaran file piutang dagang dapat digunakan untuk melihat saldo
pelnaggan individual.
Sistem keluaran tanpa kertas
Sistem
Tanpa kertas yang online dan tepat waktu cenderung menghasilkan sangat sedikit
keluaran. Sistem tersebut hampir dapat dikatakan sangat cocok untuk perusahaan
berukuran sangat, besar karena sangat tidak praktisuntuk mencetak keluaran yang
mungkin mencakup banyak sekali dokumen / catatan.
Pengendalian keluaran dirancang
untuk mengecek bahwa hasil pemrosesan telah berupa keluaran yang sah dan
keluaran tersebut telah didistribusikan secara memadai
Kelompok pengendalian PDE terpisah
seringkali dibentuk untuk memonitor operasi PDE. Kelompok pengendalian PDE
kerap merupakan bagian dari fungsi Audit Interen perusahaan.Register
distribusi keluaran dibuat untuk mengendalikan disposisi laporan.
Register ini dan dokumentasi yang berkaitan harus di telaah secara periodik di
fungsi aufit intern perusahaan.
Soal :
1. Sebutkan
alasan-alasan penggunaanTeknik perangkat lunak yang digunakan untuk mengecek
kesalahan data sebelum pemrosesan dilakukan!
Jawaban
Kesalahan-kesalahan masukan yang timbul dengan
melewati verifikasi
Kesalahan orang yang menyiapkan dokumen sumber
dengan mengabaikan masukan penting.
Volume data dalam operasi PDE, dan kemungkinan
adanya data yang dimasukkan ke system tanpa konversi ulang, membutuhkan
skrining metodologis atas seluruh data masukan.
2. Sebutkan Jenis
pemrosesan tepat-waktu dalam OLRS !
Jawaban :
Inquiry/response systems,
Sistem memasukan data, pemakai tidak memasukan data
pemrosesan mereka hanya meminta informasi
System pemrosesan file,
Sistem pemrosesan penuh atau system pemrosesan
transaksi, para pemakai juga melakukan masukan transaksi –transaksi secara
interaktif
3. Sebutkan Kuntungan utama jika menggunakan
sistem tanpa kertas !
Jawaban :
Keuntungan utama adalah system tanpa kertas adalah
memungkinkan untuk melakukan pemrosesan tepat waktu. On-line, real time systems
(OLRSs) memproses transaksi segera setelah dimasukan dan dapat segera pula
menghasilkan keluaran untuk pemakai.
4. Salah satu macam verifikasi yaitu :
Jawaban :
a. verifikasi
kunci
b. verifikasi
masalah
c. verifikasi
data
d. verifikasi
konsep
5. Jelaskan apa
yang di maksud dengan verifikasi visual !
Jawaban
:
Verifikasi Visual adalah dengan melakukan pembandingan
antara dokumensumber dengan hasil cetak file yang telah di masukan.
referensi :
dandyadventures.blogspot.com
www.lemarisepatuonline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar